Bek sayap Jerman, David Raum, telah berkembang menjadi pemain kunci bagi tim nasional, yang bertekad untuk memastikan kualifikasi Piala Dunia mereka. Namun, ia senang menyerahkan sorotan kepada rekan-rekan setimnya yang lebih berbakat, ujarnya pada hari Selasa.
Pemain berusia 27 tahun yang telah mencatatkan 32 caps ini disebut sebagai “permen karet” tim oleh pelatih Julian Nagelsmann pada hari Senin, karena caranya menyatukan rekan-rekan setimnya.
“Saya menganggap ini sebagai pujian. Saya sudah berada di sini selama beberapa tahun, dan saya mengenal skuad ini. Saya memiliki koneksi yang baik dengan semua pemain,” ujar bek RB Leipzig, Raum, dalam konferensi pers.
“Saya senang menghabiskan waktu dengan semua orang di tim. Ada koneksi yang baik yang sedang terbentuk saat ini. Kami menghabiskan banyak waktu bersama,” ujarnya.
“Saya mencoba menjadi seperti permen karet dan memiliki pemahaman yang baik dengan semua orang.”
Kepemimpinannya, kecepatannya, umpan silangnya yang tajam, dan pertahanannya yang gigih akan sangat dibutuhkan Jerman saat bertandang ke Luksemburg pada hari Jumat sebelum menjamu Slovakia di kualifikasi Piala Dunia terakhir mereka, dan mengincar dua kemenangan untuk memastikan tempat mereka di turnamen tahun depan.
Jerman berada di puncak Grup A, unggul atas Slovakia yang berada di posisi kedua berdasarkan selisih gol. Irlandia Utara berada di posisi ketiga dengan enam poin, sementara Luksemburg berada di posisi terbawah tanpa satu poin pun. Juara grup akan otomatis lolos ke Piala Dunia, sementara tim yang berada di posisi kedua akan menjalani babak playoff pada bulan Maret.
“Saya memiliki peran baru (sebagai kapten Leipzig) dan saya merasa sangat nyaman dengan peran itu,” kata Raum.
“Itu memberi saya kekuatan dan lebih banyak energi di lapangan untuk memimpin dan tampil baik.
“Emosi ini, fisik ini, inilah yang diharapkan dari saya (untuk Jerman), dan itulah yang bisa saya lakukan.” Para pemain kelas dunia berada di posisi yang berbeda, dan mereka bisa melakukan keajaiban, mereka bisa menentukan hasil pertandingan,” ujarnya.
Jerman, juara dunia empat kali, sangat ingin melaju jauh di turnamen ini dan telah mengincar gelar juara Piala Dunia, yang diselenggarakan bersama oleh Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, setelah tersingkir di babak pertama yang mengecewakan dalam dua edisi terakhir.