Ketika AC Milan berupaya meningkatkan opsi serangan mereka musim panas ini, mereka mengalihkan perhatian mereka untuk mencari pengganti yang cocok untuk penyerang veteran Olivier Giroud.
Di antara kandidat potensial, Serhou Guirassy dari VfB Stuttgart telah muncul sebagai target utama karena performa impresifnya dan klausul pelepasan yang menarik.
Guirassy tampil luar biasa sepanjang musim ini, mencetak 30 gol dalam banyak penampilan untuk Stuttgart. Kemampuan mencetak golnya yang produktif menarik perhatian beberapa klub Eropa sehingga menjadikannya komoditas panas di bursa transfer mendatang.
Kemampuannya dalam mencetak gol secara konsisten telah menjadi faktor kunci dalam permainan ofensif Stuttgart, menunjukkan kemampuannya untuk tampil di level tinggi di liga kompetitif.
Salah satu aspek paling menarik dari potensi transfer Guirassy adalah klausul pelepasan €17,5 juta dalam kontraknya. Banderol yang relatif terjangkau untuk striker sekalibernya ini tak hanya diminati AC Milan tapi juga klub lain seperti West Ham United. Kelayakan finansial dari transfer ini menjadikan Guirassy pilihan yang sangat menarik bagi tim yang ingin meningkatkan kekuatan menyerang mereka tanpa mengeluarkan banyak uang.
Ketertarikan AC Milan pada Guirassy diperkuat dalam pertemuan baru-baru ini antara perwakilan dari Stuttgart dan Milan. Menurut laporan Corriere della Sera, via Calciomercato.com, Guirassy memang menjadi incaran utama Rossoneri. Dewan direksi Milan tertarik untuk mendapatkan penyerang yang dapat meniru atau bahkan melampaui kontribusi Giroud, dan performa Guirassy saat ini menjadikannya kandidat utama untuk peran tersebut.
Namun, AC Milan bukan satu-satunya yang bersaing mendapatkan tanda tangan Guirassy. West Ham United juga menunjukkan minat yang besar terhadap striker tersebut. Persaingan dari tim Liga Premier berpotensi meningkatkan pertaruhannya, menjadikannya tugas yang menantang bagi Milan untuk mengamankan penyerang tersebut. Daya tarik West Ham terletak pada daya tarik global dan kekuatan finansial Premier League, yang bisa menjadi faktor penentu dalam keputusan Guirassy.