Bintang Chelsea, Enzo Fernandez, memperingatkan pada hari Jumat bahwa bermain di waktu terpanas Piala Dunia Antarklub “sangat berbahaya” saat timnya bersiap menghadapi Paris Saint-Germain di final pada Minggu sore.
“Panasnya luar biasa. Beberapa hari yang lalu saya merasa agak pusing dan harus duduk di tanah,” ujar playmaker Argentina, Fernandez, kepada wartawan pada hari Jumat.
Final Piala Dunia Antarklub hari Minggu di Stadion MetLife, tepat di luar New York, antara Chelsea dan PSG akan dimulai pukul 15.00 waktu setempat. Suhu saat itu diperkirakan mencapai 31 derajat Celcius.
Chelsea memulai pertandingan pada waktu yang sama dalam kemenangan 2-0 mereka di semifinal atas klub Brasil Fluminense pada hari Selasa, dan suhu panas telah memengaruhi banyak pertandingan di sepanjang kompetisi.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang penjadwalan selama Piala Dunia yang akan berlangsung di seluruh Amerika Utara tahun depan.
“Bermain dalam suhu seperti ini sangat berbahaya,” kata Fernandez, yang berbicara sebelum Chelsea berlatih di Stadion Sports Illustrated di New Jersey, kandang tim MLS, New York Red Bulls.
“Tentu saja demi tontonan yang meriah, bagi orang-orang yang datang ke stadion untuk menikmatinya, dan bagi mereka yang menonton di rumah, tempo permainannya tidak sama, itu memperlambat segalanya.
“Semoga mereka mengubah waktu kick-off agar tontonan menjadi lebih baik,” tambah Fernandez, yang menjuarai Piala Dunia bersama Argentina pada tahun 2022, dengan fokus pada turnamen 2026.